![]() |
pengambilan sampel swab tes |
Demak- Bawaslu Kabupaten Demak beberapa waktu yang
lalu melakukan swab test kepada jajaran pengawas Ad Hoc yaitu pengawas tingkat
kecamatan dan tingkat desa. Swab tes ini dilakukan sebagai upaya lanjutan
setelah mereka reaktif terhadap rapid tes yang sudah dilakukan oleh Bawaslu
Demak sebelumnya.
Komisioner Bawaslu Kabupaten Demak yang membidangi
divisi SDM Lispiatun mengatakan bahwa pihaknya melakukan swab tes menindaklanjuti hasil rapid yang reaktif. “Jadi
swab tes yang kami lakukan ini adalah tindak lanjut dari kegiatan kami
sebelumnya yaitu rapid tes. Yang saat ini mengikuti swab tes adalah mereka yang
reaktif ketika dilakukan rapid tes sehingga dilanjutkan ke swab tes untuk memastikan
mereka mengidap covid19 atau tidak”. Ujarnya.
Swab tes ini dilakukan oleh petugas dari Dinas
Kesehatan Demak setelah berkoordinasi dengan Bawaslu Kabupaten Demak. Kepala
Dinas Kesehatan Kabupaten Demak yang diwakili oleh Heri Winarno mengatakan ada 27
petugas panwas yang reaktif terhadap rapid tes, maka untuk memastikan mereka
mengidap covid atau tidak dilakukan swab. Kalau setelah swab hasilnya positif
maka mereka akan diminta untuk karantina mandiri selama 14 hari.
“kalau selama karantina 14 hari tidak muncul gejala,
mereka tidak perlu ke rumah sakit, cukup dirumah saja. Tetapi kalau kemudian
muncul keluhan seperti susah bernafas, maka mereka akan kami bawa ke rumah sakit
untuk diberikan pertolongan”, tambahnya.
Sebelumnya Bawaslu Kabupaten Demak mengadakan rapid
tes untuk seluruh komisioner Bawaslu beserta staf, serta semua anggota
Panwascam dan pengawas desa. Dari rapid tes yang dilakukan itu terdapat 27 yang
reaktif sehingga terhadap yang reaktif ini dilakukan swab tes dengan
menggandeng dinas kesehatan setempat. (UN)
0 Response to "Bawaslu Demak lakukan swab test kepada 311 jajaran pengawas ad hoc"
Posting Komentar