BAPASLON JALUR PERSEORANGAN SERAHKAN DUKUNGAN

Demak- Kontestasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Demak tahun 2020 diramaikan dengan hadirnya bakal calon dari jalur perseorangan. Hari terakhir batas penyerahan dukungan, pasangan Said-Mat Solekan hadir di KPU Demak bersama timnya dengan membawa 66.904 dukungan. Jumlah ini diklaim lebih dari cukup untuk bisa maju mencalonkan diri sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Demak.

Ketua KPU Demak Bambang Setyabudi menyampaikan bahwa minimal jumlah dukungan yangharus dipenuhi adalah 65.801. "Sebagaimana diketahui bahwa jumlah minimal syarat dukungan untuk bisa maju sebagai calon bupati berjumlah 65.801 pemilih dan tersebar di minimal 8 kecamatan sebagaimana tertuang dalam keputusan KPU Demak bernomor 72/PP.01.2-BA/3321/KPU-Kab/X/2019", ungkapnya disela-sela penghitungan. Sampai tulisan ini diturunkan, KPU Demak masih melakukan penghitungan syarat  dukungan yang diajukan oleh bakal calon pasangan Said-Mat Solekan.

KPU Demak memperkirakan bahwa waktu penghitungan jumlah dukungan tersebut setidaknya mencapai 27 jam, sehingga diperkirakan selambat-lambatnya Selasa (28/2) sudah bisa diketahui, apakah bapaslon Said-Mat Solekan memenuhi syarat untuk lanjut sebagai calon Bupati yang waktu pendaftarannya sekitar bulan Juni.

Sementara itu, Bawaslu Kabupaten Demak menerjunkan seluruh anggota Panwascam untuk membantu melakukan pengawasan terhadap proses penghitungan jumlah dukungan dari jalur perseorangan ini. Bawaslu akan memastikan bahwa proses penghitungan berjalan dengan baik dan tidak terdapat kesalahan yang berpotensi menimbulkan sengketa dalam proses penyerahan syarat dukungan ini.  

Anggota Bawaslu yang membidangi sengketa Asroni menyebut bahwa pihaknya akan mencermati apakah ada perbedaan data antara jumlah dukungan yang ada di Silon, dan di form B1.1 KWK serta B.1 KWK, “secara khusus kami mencermati adakah perbedaan data antara yang ada di Silon, B1.1 KWK dan B1 KWK. Karena jika terjadi perbedaan yang cukup mencolok kemudian bapaslon tidak puas, tentu ini berpotensi menjadi sengketa dalam proses pencalonan ini” ujarnya. (UN)

Tweet